PRARANCANGAN PABRIK LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG) DARI COAL BED METHANE (CBM) DENGAN KAPASITAS 25 MMSCFD/TAHUN

  • Afrila Tutut Dwijati Lestari Universitas Jember
  • Nur Aini Alfinaini
  • Pratamai Shelli
  • Maktum Muharja Fajri
  • Zuhriah Mumtazah

Abstract

Untuk mencapai keberlangsungan kebutuhan energi di Indonesia, dibutuhkan sumber energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang tiap tahunnya semakin berkurang. Salah satunya dengan menggunakan energi alternatif Liquefied Natural Gas (LNG) dari Coal Bed Methane (CBM).  Terdapat tahapan proses produksi LNG dari CBM yaitu dehydration unit, acid gas removal unit, fractination unit dan refrigeneration and liquefaction unit. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas produksi sebesar 25 MMSCFD/Tahun dengan waktu operasi 330 hari/tahun. Bahan baku yang dibutuhkan yaitu CBM sebanyak 31.0205838 MMSCFD. Proses yang dipilih dalam pembuatan LNG pada pabrik ini adalah proses adsorpsi. Pemilihan proses dilakukan dengan pertimbangan dapat menghilangkan kandungan air dan merkuri hingga batas maksimum kurang dari 10 ppm, hal ini sesuai dengan spesifikasi produk yang diinginkan. Pabrik ini akan beroperasi di KEK Tanjung Api-Api, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan dengan estimasi mulai beroperasi pada 2030. Berdasarkan hasil evaluasi analisa ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik LNG dari limbah CBM dengan kapasitas 25 MMSCFD/Tahun layak didirikan dengan rincian Pay Out Time (POT) 3,09 tahun, Internal Rate of Return (IRR) 28.4% dan Break Event Point (BEP) sebesar 43.56%.

Kata Kunci : Liquefied Natural Gas, Coal Bed Methane, Adsorpsi

Published
2023-09-18