PRARANCANGAN PABRIK 5-HIDROKSIMETILFURFURAL (5-HMF) DARI UMBI DAHLIA (DAHLIA SP.) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 3000 TON/TAHUN

  • Habibatul Inayah Harti Arini Universitas jember
  • Muhammad Rizalluddin
  • Farida Nur Nadia
  • Boy Arief Fachri
  • Istiqomah Rahmawati
Keywords: 5-Hidroksimetilfurfural (5-HMF), umbi dahlia, hidrolisis, continuous flow stirred-tank reactor

Abstract

5-Hidroksimetilfurfural (5-HMF) adalah bahan kimia yang dapat digunakan sebagai produk intermediet untuk banyak industri sebagai prekusor, resin, pelarut, bahan campuran polimer serta bahan bakar. HMF memiliki banyak keunggulan karena dapat dikonversi lebih lanjut menjadi berbagai bahan kimia bernilai tinggi. Data kebutuhan impor 5-HMF menunjukkan impor 5-HMF pada tahun 2006 adalah 920.616 kg dan tahun 2010 adalah 1.308.349 kg, diperkirakan kebutuhan 5-HMF pada tahun 2030 adalah sebesar 3000 ton/tahun. Umbi dahlia digunakan sebagai sumber inulin dalam prarancangan pabrik HMF ini. Inulin hasil ekstraksi umbi dahlia mengandung 94% fruktosa dan 6% glukosa. Pabrik didirikan di Wilayah Industri Dumai dengan pertimbangan akses sumber bahan baku, air, listrik, dan kebutuhan pabrik lainnya mudah untuk didapatkan. Produksi 5-HMF melalui beberapa tahapan yaitu (1) Ekstraksi Inulin, (2) Proses hidrolisis dan dehidrasi, (3) Proses pemurnian. Ekstraksi Inulin dari umbi dahlia menggunakan pelarut etanol 70% menghasilkan rendemen 48,25% pada suhu 80°C, tekanan 1 atm. Proses hidrolisis dan dehidrasi dilakukan pada kondisi suhu 170°C, tekanan 1 atm dengan katalis asam sulfat 0,006 M menghasilkan HMF sebanyak 39%. Proses pemurnian menghasilkan HMF dengan kemurnian 98%. Pabrik ini akan beroprasi kontinyu 24 jam selama 300 hari/tahun dengan 160 Karyawan. 

Published
2024-02-29