PRA RANCANGAN PABRIK 5-HYDROXYMETHYLFURFURAL (5-HMF) DARI ECENG GONDOK DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 2.000 TON/TAHUN

  • Daffa Hafiziaulhaq Azizi Universitas Jember
  • Yasmin Annisa
  • Rizqi Fitria Damayanti

Abstract

Perencanaan pabrik 5-HMF dengan kapasitas 2.000 ton/tahun akan didirikan di Kariangau, Kalimantan Timur dengan luas lahan 70 hektar. Pabrik beroperasi selama 330 hari/tahun dan akan dibangun pada tahun 2030. Pendirian pabrik didasarkan pada kebutuhan 5-HMF yang meningkat untuk menghasilkan sumber karbon dan energi alternatif. Produksi 5-HMF menggunakan proses dehidrasi. Bahan baku eceng memasuki proses steaming untuk menghilangkan kandungan lignin dan hemiselulosa yang ada pada eceng gondok, steamer dialiri dengan uap jenuh bertekanan tinggi 22 bar pada suhu 120oC selama 3 menit untuk memisahkan dengan selulosa yang akan dihidrolisis untuk memecah selulosa yang ada pada eceng gondok menjadi glukosa. Proses hidrolisis berlangsung selama 90 menit dengan suhu operasi 100oC.  Hidrolisat kemudian dipompa menuju filter untuk dilakukan penyaringan yang berfungsi memisahkan ampas eceng gondok dengan glukosa hasil hidrolisis. Glukosa dipompa menuju flash tank untuk meningkatkan kemurnian dengan memisahkan antara glukosa dan larutan H2SO4.  Glukosa hasil pemisahan dengan flash tank dialirkan menuju reaktor dehidrasi. Pada proses ini glukosa dikontakan dengan katalis berupa HY zeolite untuk membantu konversi menjadi 5-HMF, konversi yang terbentuk sebesar 82%. Produk 5-HMF yang terbentuk dialirkan menuju flash tank untuk dimurnikan dengan memisahkan 5-HMF dengan air. Produk yang didapatkan 5-HMF dengan kemurniar 98%. Bentuk perusahaan adalah persero terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak 273. Menurut analisa ekonomi, didapat hasil TCI sebanyak Rp. 914.478.365.907,96 dengan pengembalian modal selama 4 tahun. Diperoleh BEP sebesar 44,39%. Dari hasil tersebut, pabrik layak didirikan.

Kata kunci : 5-HMF, 5-Hydroxymethylfurfural, Eceng Gondok