PRARANCANGAN PABRIK ASAM LAKTAT DARI MOLASE DENGAN PROSES FERMENTASI KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN

  • Era Agustin
  • Nova Fitria Nopembriani

Abstract

Asam laktat (2-hydroxypropanoic acid) memiliki rumus molekul C3H6O3 merupakan asam hidroksi organik yang banyak terdapat di alam. Asam laktat dapat digunakan pada industri kimia, farmasi, kosmetik, dan makanan. Kebutuhan asam laktat di Indonesia masih dipenuhi dari luar negeri. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kebutuhan asam laktat di Indonesia dari tahun 2017-2021 mengalami kenaikan dengan rata-rata 4,04% per tahunnya. Oleh karena itu, dirancang pabrik asam laktat dengan kapasitas 10.000 ton/tahun yang rencanakan akan didirikan di Kec. Terbanggi Besar, Kab. Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada tahun 2027.

Proses produksi yang digunakan dalam Prarancangan Pabrik Asam Laktat ini adalah fermentasi menggunakan raw material molase dan menggunakan Lactobacillus delbrueckii. Proses fermentasi dilakukan dalam sebuah bioreaktor selama 24 jam pada suhu 45℃ dan tekanan 1 atm, kemudian ditambahkan CaCO3 untuk menjaga kestabilan pH. Hasil fermentasi berupa kalsium laktat kemudian direaksikan dengan asam sulfat untuk membentuk asam laktat dan kalsium sulfat. Kemudian, larutan hasil reaksi dialirkan ke tangki pengendapan untuk menghilangkan kalsium sulfat. Setelah itu, asam laktat dievaporasi untuk dipisahkan dari air, glukosa dan asam sulfat sehingga didapatkan kemurnian asam laktat sebesar 80%.

Pemasaran asam laktat diprioritaskan untuk konsumsi nasional dan internasional. Diperkirakan perusahaan asam laktat membutuhkan karyawan sebanyak 134 orang dengan sistem manajemen Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi garis dan staf. Didapatkan nilai Return of Investment (ROI) sebelum tax payment sebesar 18,95% dan Return of Investment (ROI) sesudah tax payment sebesar 13,26%. Pay Out Time (POT) sebelum tax payment yaitu 3,45 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah tax payment yaitu 4,30 tahun. Maka dari itu, didapatkan nilai hasil produksi Break Event Point adalah 47,16% dari kapasitas produksi dan Shut Down Point adalah 22,12% dari kapasitas produksi. Dari hasil analisis ekonomi dapat dikonklusikan bahwa pabrik asam laktat ini bagus untuk dikaji ketahap perancangan.

 Kata kunci : Asam Laktat, Fermentasi, Molase, Lactobacillus delbrueckii

Published
2023-02-22
Section
Articles