Prarancangan Pabrik Epiklorohidrin Dari Gliserol Menggunakan Proses Hidroklorinasi Dengan Kapasitas 60.000 Ton/Tahun

  • Sarifah Sarifah Universitas Lambung Mangkurat
  • Erita Hijriati

Abstract

Perencanaan pabrik epiklorohidrin dengan kapasitas 60.000 ton/tahun didirikan pada tahun 2027 di Rokan Hilir, Riau dengan luas area ±262.643 m2. Pabrik berjalan selama 330 hari dalam setahun dengan jumlah 146 pekerja.

Pembuatan epiklorohidrin mereaksikan gliserol dan HCl pada reaktor batch 1 dengan bantuan katalis asam malonat. Reaktor 1 beroperasi pada 1000C dan tekanan 1 atm. Konversi dihasilkan adalah 99,45%. Produk reaktor 1 dialirkan menuju neutralizer 1 untuk menetralkan HCl yang berlebih. Setelah itu produk dialirkan menuju dekanter 1 untuk memisahkan komponen berdasarkan berat jenisnya. Produk atas dekanter 1 masuk ke menara distilasi 1 untuk menghilangkan air, selanjutnya dialirkan menuju menara distilasi 2 untuk memisahkan komponen yang tidak diperlukan. 1,3-DCH dialirkan ke reaktor batch 2 untuk direaksikan dengan NaOH. Reaktor 2 beroperasi pada 600C dan tekanan 1 atm. Konversi dihasilkan adalah 82%. Produk dialirkan menuju neutralizer 2 untuk menetralkan NaOH yang berlebih. Selanjutnya dialirkan menuju dekanter 2 untuk memisahkan komponen berdasarkan berat jenisnya. Produk atas dekanter 2 dialirkan menuju menara distilasi 3 untuk memurnikan produk epiklorohidrin hingga 98% dialirkan menuju tangki penyimpanan. Kebutuhan utilitas diambil dari sungai Rokan, Riau sebanyak 10.112.904,6450 kg/jam, sedangkan kebutuhan listrik sebesar 15.343,8621 kWH.

Analisa ekonomi didapat hasil TCI sebanyak Rp. 2.828.149.617.064,68 dengan biaya penjualan sebesar Rp. 28.126.771.041.345,12. Diperoleh ROI sebelum dan setelah pajak ialah 33% dan 21%. POT sebelum dan setelah pajak ialah 2,5 tahun dan 3,4 tahun. Sehingga, diperoleh BEP sebesar 49% dan SDP sebesar 31%. Berdasarkan hal tersebut, pabrik epiklorohidrin 60.000 ton/tahun layak dibangun.

 

Kata kunci : epiklorohidrin, gliserol, asam klorida, asam malonat, hidroklorinasi.

Published
2023-02-22
Section
Articles