Eksplorasi Cendawan Rizosfer Asal Tahura Sultan Adam Yang Dapat Bersifat Sebagai Agens Antagonis Terhadap Fusarium Oxysporum Secara In Vitro

  • Irfan Irfan Prodi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat
  • Yusriadi Marsuni Prodi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat
  • Dewi Fitriyanti Prodi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Tanah, eksplorasi, agens antagonis

Abstract

Tanah adalah suatu susunan yang mengandung mikroba di dalamnya. Rizosfer adalah komponen tanah yang berkaitan dengan sistem akar tanaman dan umumnya jumlah penghuni rizosfer lebih dominan dibandingkan dengan tanah bukan rizosfer. Mikroorganisme dalam tanah khususnya rizosfer, mempunyai manfaat yang besar bagi tanaman dan berpotensi sebagai agen hayati. Eksplorasi cendawan telah dilakukan pada rizosfer asal TAHURA SA dengan tujuan untuk mendapatkan mikroorganisme yang bersifat antagonis yang dapat menekan penyakit layu Fusarium (Fusarium oxysporum) secara in vitro. Metode penelitian saat di lapangan yaitu metode eksploratif kemudian dilanjutkan dengan kegiatan di laboratorium yang meliputi isolasi, pemurnian, uji antagonis berdasarkan persentase daya hambat, pengamatan mekanisme interaksi dan identifikasi cendawan antagonis. Penelitian ini disusun dengan RAL satu faktor yaitu agens antagonis. Hasil eksplorasi didapatkan 10 isolat cendawan asal rizosfer tarap dan meranti putih. Pada hasil uji antagonis berdasarkan daya hambat hanya empat isolat yang terpilih sebagai agens antagonis yaitu I1T, I2T, I5T dan I3M dengan masing - masing daya hambat 75,66%, 72,66%, 63,33% dan 69,66%. Cendawan antagonis menghambat cendawan patogen dengan mekanisme interaksi kompetisi ruang dan parasitisme. Hasil pengamatan makroskopis dan mikroskopis menunjukkan cendawan tersebut berasal dari Trichoderma sp., dan Aspergillus.

Published
2021-05-04
How to Cite
Irfan, I., Marsuni, Y., & Fitriyanti, D. (2021). Eksplorasi Cendawan Rizosfer Asal Tahura Sultan Adam Yang Dapat Bersifat Sebagai Agens Antagonis Terhadap Fusarium Oxysporum Secara In Vitro. JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA, 4(2), 348-355. https://doi.org/10.20527/jptt.v4i2.767
Section
Articles