Keanekaragaman Arthropoda dan Kelimpahan Musuh Alami pada Empat Jenis Tanaman Refugia
Abstract
Telah dilakukan penelitian keanekaragaman arthropoda dan kelimpahan musuh alami pada empat jenis tanaman refugia pada bulan Mei-Juli 2020. Keanekaragaman ditentukan dengan indeks keanekaragaman (H’) (Shannon-Wiener) dan kelimpahan musuh alami ditentukan dengan menghitung jumlah individunya. Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks keanekaragaman spesies tertinggi dengan waktu penangkapan dan fase yang berbeda, pada bunga kenikir pada fase sebelum berbunga pada jam 16.00-17.00 (H’=2,92), berbunga muda pada bunga marigold jam 09.00-10.00 (H’=2,57) dan berbunga tua juga pada bunga marigold jam 09.00-10.00 (H’=2,23), sedangkan indeks keanekaragaman spesies terendah adalah bunga matahari pada fase sebelum berbunga pada jam 16.00-17.00 (H’=0), berbunga muda pada bunga kenikir jam 12.00-13.00 (H’=0,46) dan berbunga tua pada tanaman bunga matahari jam 16.00-17.00 (H’=0,64). Indeks keanekaragaman spesies tertinggi secara keseluruhan pada fase sebelum berbunga adalah bunga kenikir (H’=2,80), kemudian fasel67 berbunga muda yang tertinggi adalah bunga marigold (H’=2,82) dan fase berbunga tua yang tertinggi juga pada bunga marigold (H’=2,73). Kelimpahan musuh alami secara keseluruhan ditentukan dengan menghitung jumlah yang tertangkap. Pada bunga kenikir predator sebesar 35 dan parasitoid sebesar 96 individu, kemudia pada tanaman bunga kertas predator sebesar 20 dan parasitoid sebesar 22 individu, sedangkan pada tanaman bunga marigold predator sebesar 67 dan parasitoid sebesar 52 individu serta pada tanaman bunga matahari predator sebesar 18 dan parasitoid sebesar 0 individu.