Pengaruh Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus kunth.) Terhadap Cendawan Colletotrichum sp. pada Buah Cabai Rawit
Abstract
Cendawan Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa merupakan penyakit utama dalam budidaya cabai karena dapat menurunkan hasil produksi buah cabai. Ekstrak daun kenikir dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pengendalian penyakit antraknosa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kenikir dalam menghambat pertumbuhan koloni cendawan pada media PDA, masa inkubasi dan persentase kejadian penyakit pada buah cabai rawit. Metode penelitian menggunakan RAL satu faktor yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian mebuktikan bahwa ekstrak daun kenikir mampu menghambat pertumbuhan Colletotrichum sp. pada media PDA serta dapat memperpanjang masa inkubasi dan menghambat kejadian penyakit pada buah cabai rawit. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun kenikir 15% dapat menghambat pertumbuhan koloni Colletotrichum sp. sebesar 28,38% dan memperpanjang masa inkubasi buah cabai rawit selama 4,62 hari. Sedangkan pada perlakuan konsentrasi ekstrak daun kenikir 10% kejadian penyakit antraknosa yaitu 52,50%.