Pengaruh Dosis Gliokompos dalam Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Cabai Hiyung (Capsicum frutescens L.)

  • Dessy Herwanti
  • Ismed Setya Budi Proteksi Tanaman ULM
  • Samharinto Soedijo Proteksi Tanaman ULM
Keywords: Cabai hiyung, Dosis gliokompos, Fusarium, Gliocladium sp.

Abstract

Salah satu tanaman hortikultura adalah tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill).Tanaman tomat ini memiliki nilai komoditas yang tinggi. Berdasarkan hasil wawancara dengan petani hal yang menyebabkan perbedaan produksi tersebut disebabkan oleh serangan nematoda yang mengakibatkan akar tanaman menjadi bengkak. Nematoda yang menyerang adalah  nematoda puru akar (Meloidogyne spp.). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dosis terbaik serbuk putri malu (Mimosa pudica L.) dalam menekan nematoda puru akar Meloidogyne spp. pada tanaman tomat. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Faktor yang diujikan adalah pemberian serbuk putri malu dengan dosis 25, 50, 75 dan 100 gram yang terdiri dari  lima perlakuan dan lima ulangan sehingga jumlah satuan percobaan adalah 25 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari dua tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serbuk putri malu efektif dalam menekan populasi nematoda puru akar (Meloidogyne spp.). Perlakuan yang terbaik atau dengan intensitas serangan terendah yaitu dosis 100 gram, terhadap tinggi tanaman perlakuan berpengaruh dengan tinggi pada masing-masing perlakuan adalah 90,48 cm (K), 102,06 cm (A), 116,09 cm (B), 110,67 cm (C)  dan 115,39 cm (D), sedangkan terhadap berat buah segar tidak berpengaruh nyata.

Published
2019-10-04
How to Cite
Herwanti, D., Setya Budi, I., & Soedijo, S. (2019). Pengaruh Dosis Gliokompos dalam Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Cabai Hiyung (Capsicum frutescens L.). JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA, 2(3), 151-156. https://doi.org/10.20527/jptt.v2i3.282