Pengaruh Limbah Padat Kelapa Sawit untuk Penyakit Antraknosa (Colletotrichum spp.) Pada Tanaman Cabai Rawit

  • Meliana Elvianita Prodi Proteksi Tanaman ULM
  • Elly Liestiany Prodi Proteksi Tanaman ULM
  • Salamiah Salamiah Prodi Proteksi Tanaman ULM

Abstract

Tanaman cabai adalah tanaman yang sangat umum dibudidayakan di Indonesia untuk dikonsumsi. Produksi tanaman cabai setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dengan hal ini upaya untuk meningkatkan produksi tanaman cabai terus ditingkatkan. Salah satu permasalahan tanaman cabai yang dapat mempengaruhi hasil produksi tanaman cabai, yaitu penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur (Colletotrichum spp.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asap cair dari limbah padat kelapa sawit untuk menekan penyakit antraknosa pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan limbah padat kelapa sawit sebagai bahan utama pembuatan asap cair. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata untuk kejadian penyakit, berpengaruh nyata pada tinggi tanaman pada perlakukan TF (Fiber/serabut) dan TJ (janjang kosong).

Published
2023-05-31
How to Cite
Elvianita, M., Liestiany, E., & Salamiah, S. (2023). Pengaruh Limbah Padat Kelapa Sawit untuk Penyakit Antraknosa (Colletotrichum spp.) Pada Tanaman Cabai Rawit. JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA, 6(2), 683-690. https://doi.org/10.20527/jptt.v6i2.1850