INTERAKSI PADAT TEBAR DAN MEDIA JENIS AIR BERBEDA UNTUK MENINGKATKAN KELULUS HIDUPAN PADA PENDEDERAN IKAN HARUAN (Channa striata)
INTERACTION OF STOCK DEVELOPMENT AND DIFFERENT WATER TYPES OF MEDIA TO INCREASE SURVIVAL RATE IN HARUAN FISH (Channa striata)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis interaksi padat tebar berbeda dan media jenis air berbeda mana yang memiliki kelulus hidupan tertinggi pada pendederan ikan haruan (Channa striata). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan A1B1 (Air Sumur dengan Padat Tebar 2 ekor/liter), A1B2 (Air Sumur dengan Padat Tebar 4 ekor/liter), A2B1 (Air Daun Ketapang dan Daun Kelapa Kering dengan Padat Tebar 2 ekor/liter), A2B2 (Air Daun Ketapang dan Daun Kelapa Kering dengan Padat Tebar 4 ekor/liter). Dengan pengukuran sampel kualitas air setiap 2 hari 1 kali selama penelitian berlangsung, dan pengamatan kelulus hidupan ikan setiap hari untuk mengetahui jumlah kematiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelulus hidupan tertinggi terdapat pada A2B1 (Air Daun Ketapang dan Daun Kelapa Kering dengan Padat Tebar 2 ekor/liter) dengan tingkat kelulus hidupan 76,47%. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan adanya interaksi karena pada pola tersebut terdapat potongan garis. Kelompok perlakuan B1 mengalami peningkatan kelangsungan hidup dari A1 ke A2 sedangkan kelompok B2 cenderung stabil.
The purpose of this study was to determine the type of interaction of different stocking densities and which media of different types of water had the highest survival rate in the nursery of haruan fish (Channa striata). This study used an experimental method using a Completely Randomized Factorial Design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. Treatment A1B1 (Well Water with Stocking Density of 2 fish/liter), A1B2 (Well Water with Stocking Density of 4 fish/liter), A2B1 (Water from Ketapang Leaves and Dried Coconut Leaves with Stocking Density of 2 fish/liter), A2B2 (Water from Ketapang Leaves and Dried Coconut Leaves with a Stocking Density of 4 tails/liter). By measuring water quality samples once every 2 days during the study, and observing the survival of fish every day to determine the number of deaths. The results showed that the highest survival rate was in A2B1 (Ketapang Leaf Water and Dried Coconut Leaf with Stocking Density of 2 fish/liter) with a survival rate of 76.47%. Based on the results of the analysis above, it can be seen that there is an interaction because these patterns contain cut lines. Group B1 experienced an increase in life from A1 to A2, while the treatment group B2 tended to be stable.
References
Courtenay, J., Walter, R and James, D.W. 2004. Channa gachua Snakeheads (Pisces, Channidae) - A Biological Synopsis and Risk Assessment. United States Geological Survey Circular 1251: Colorado.
Hardhiko, R.S., A.G. Suganda dan E.Y. Sukandar. 2004. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol, Ekstrak Air Daun yang Dipetik dan Daun Gugur Pohon Ketapang (Terminalia cattapa L.). Acta Pharmaceutica Indonesia. 29: 129-133.
Hidayatullah, S., Muslim, dan F. H. Taqwa. 2015. Pendederan Ikan Gabus (Channa striata) di Kolam Terpal dengan Padat Tebar Berbeda. Jurnal Perikanan dan Kelautan,Sriwijaya.Vol. 20, No. 1.
Lusiastuti, AM., Maryanti, SD., Purwaningsih, U. 2021. Probiotik Bacillus cereus untuk Pengendalian Penyakit Streptococcosis pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Riset Akuakultur.
Muflikhah, N., N.K. Suryati dan S.Makmur. 2008. Gabus. Balai Riset Perikanan Perairan Umum (BRPPU). Palembang.
Priyanto, Mulyana, dan FS mumpuni.2016. Pengaruh Pemberian Daun Ketapang (Terminalia catappa) Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromisniloticus) jurnal Universitas Djunda Bogor.
Tropical Aquaworld. .2006 Terminalia cattapa L. Http://www.tropical-aquaworld.com/ terminaliae.htm. Diakses pada tanggal 06 Februari 2022.
Yuliati, P., Titik, K., Rusmaedi dan Siti, S. 2013. Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Dederan Ikan Nila Gift (Oreochromis Niloticus) di Kolam. Jurnal Iktiologi Indonesia. Vol 3 (2): 1-4.