VARIASI PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI

VARIATION OF DENSITY ON THE GROWTH OF TILAPIA (Oreochromis niloticus) SEEDS IN THE AQUACULTURE WITH RECIRCULATION SYSTEM

  • Gulman Zakiya Universitas Lambung Mangkurat
  • Pahmi Ansyari Universitas Lambung Mangkurat
  • Slamat Slamat Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: variasi padat tebar, ikan nila, sistem resirkulasi, variation of stocking density, tilapia, recirculating system

Abstract

Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan budidaya sistem resirkulasi atau RAS (Recirculating Aquaculture System). Sistem Akuakultur resirkulasi adalah sistem yang menggunakan kembali (reuse) air untuk budidaya ikan. Tujuan penelitian adalah menganalisa variasi padat tebar optimal terhadap pertumbuhan panjang, berat dan kelangsungan hidup benih ikan nila. Metode penelitian  adalah eksperimental, dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 3 perlakuan dan 2 kali ulangan, yaitu perlakuan A (kepadatan 75 ekor/m3), B (100 ekor/m3), dan C (125 ekor/m3). Parameter penelitian meliputi pertumbuhan panjang mutlak, berat mutlak, kelangsungan hidup dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan variasi padat tebar berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak. Pertumbuhan panjang pada perlakuan A adalah 3,69 cm, perlakuan B 4,04 cm dan perlakuan C 4,24 cm tetapi memberikan pengaruh tidak nyata pada tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila. Variasi padat tebar juga berpengaruh nyata pada pertumbuhan berat mutlak, di mana pada perlakuan A 4,85 g, B 5,58 g dan C 5,15 g.   Hal ini dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan panjang tertinggi terdapat pada perlakuan C dan terendah pada perlakuan A, sedangkan pertumbuhan berat  tertinggi  terdapat pada perlakuan C dan terendah pada perlakuan A.

Increased productivity can be done by cultivating a recirculation system or RAS (Recirculating Aquaculture System). A recirculating aquaculture system is a system that reuses water for fish farming. The study aimed to analyze the variation of optimal stocking density on the growth of length, weight, and survival of tilapia fry. The research method was experimental, with a completely randomized design (RAL), consisting of 3 treatments and 2 replications, namely treatment A (density 75 fish/m3), B (100 fish/m3), and C (125 fish/m3). . Research parameters include absolute length growth, absolute weight, survival and water quality. The results showed that different stocking density variations significantly affected absolute length growth. The length growth of treatment A was 3.69 cm, treatment B was 4.04 cm and treatment C was 4.24 cm but had no significant effect on the survival rate of tilapia fry. The variation in stocking density also significantly affected the growth of absolute weight, in which treatments A 4.85 g, B 5.58 g, and C 5.15 g. It can be concluded that the highest growth in length was found in treatment C and the lowest in treatment A, while the highest weight growth was also found in treatment C and the lowest in treatment A.

Author Biographies

Gulman Zakiya, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan

Pahmi Ansyari, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan

Slamat Slamat, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan

References

Dinas Kelautan Dan Perikanan Daerah (Dkpd), 2010. Petunjuk Teknis Pembenihan Dan Pembesaran Ikan Nila. Dinas Kelautan Dan Perikanan. Sulawesi Tengah. 2 Hlm
Effendi,I. 2004. Pengantar Akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Fadri, S., Z.A. Muchlisin, Sugito. 2016. Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup Dan Daya Cerna Pakan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Mengandung Tepung Daun Jaloh (Salixtetrasperma Roxb) Dengan Penambahan Probiotik Em-4. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah. 1(2): 210-221.
Hartini. 2002. Produksi Benih Lele Dumbo (Clarias Gariepinus Burch.) Melalui Sistem Pendederan. Institut Pertanian Bogor.
Kordi, K., M. G.H, 2009. Budidaya Perairan. Buku Kedua. Pt Citra Aditya Bakti. Bandung. 445-446, 464-
Kristanto, A.H Dan Kusrini, E. 2007. Peranan Faktor Dalam Pemuliaan Ikan. Media Akuakultur, 2:183-188. Jakartaeffendi,I. 2004. Pengantar Akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Muchlisin, Z.A., A.A. Arisa, A.A. Muhammadar, N. Fadli, I.I Arisa Dan M.N. Siti- Azizah. 2016. Growth Performance And Feed Utilization Of Keureling (Tor Tambra) Fingerlings Fed A Formulated Diet With Different Doses Of Vitamin E (Alpha-Tocopherol). Archives Of Polish Fisheries, 23: 47–52.
Pardiansyah Dedi, Eddy Supriyono, Daniel Djokosetianto. 2014. Evaluation Of Integrated Sludge Worm And Catfish Farming With Biofloc System. Jurnal Akuakultur Indonesia. 13 (1), 28–35. Bogor
Pardiansyah, Dedi. Widya Oktarini, Dan Suharun Martudi. 2018. Pengaruh Peningkatan Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Menggunakan Sistem Resirkulasi. Fakultas Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin, Sh Bengkulu
Pradhana, Satya, Hurriyatul Fitriyah, Mochammad Hannats Hanafi Ichsan. 2004. Sistem Kendali Kualitas Air Kolam Ikan Nila Dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Berdasarkan Ph Dan Turbidity Berbasis Arduino Uno. Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Pusat Pengkajian Dan Perekayasaan Teknologi Kelautan Dan Perikanan [P3tkp] (2013). Laporan Akhir Penelitian Rekaya Sa Shelter Untuk Pendederan Air Laut . Jakarta: Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Putra, Iskandar. D.Djoko Setiyanto. Dinamella Wahyjuningrum. 2011. Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila Oreochromis Niloticus Dalam Sistem Resirkulasi. Jurnal Perikanan Dan Kelautan 16,1 (2011) : 56-63
Wiryanta, B.T.W., S.P. Sunaryo, Astuti, S.P., Dan M.B. Kurniawan. 2010. Budi Daya Dan Bisnis Ikan Nila. Pt Agromedia Pustaka. Jakarta
Published
2022-06-30