EFIKASI DOSIS EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) SEBAGAI ANTIBAKTERI Edwardsiella tarda DAN TOKSISITASNYA PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

EFFICACY OF DOSE KETAPANG LEAF (Terminalia catappa) EXTRACT AS Edwardsiella Tarda ANTIBACTERIA AND TOXICITY IN AFRICAN CATFISH (Clarias gariepinus)

  • Muhammad Irfan Adhiyatma Universitas Lambung Mangkurat
  • Siti Aisiah Universitas Lambung Mangkurat
  • Olga Olga Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Edwardsiella tarda, Ketapang, Lele dumbo, African catfish, Edwardsiella tarda, Terminalia catappa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan potensi antibakteri ekstrak daun ketapang terhadap Edwardsiella tarda secara in vitro dan menganalisis toksisitas berbagai dosis ekstrak daun ketapang pada lele dumbo (Clarias gariepinus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan ekstrak daun ketapang secara in vitro metode difusi cakram dengan pelarut metanol, dilanjutkan uji toksisitas  pada lele dumbo menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan yaitu K: tanpa pemberian ekstrak daun ketapang, perendaman ekstrak daun ketapang 0,05 mg/mL(A), 0,1 mg/mL(B), 0,2 mg/mL(C), 0,4 mg/mL(D), dan 0,8 mg/mL(E). Hasil uji antibakteri ekstrak daun ketapang akuades 7,5 mm, ekstrak daun ketapang metanol 10,47 mm, dan antibiotik (kontrol) 23,3 mm. Nilai Minimum Inhibitory Concentration (MIC) adalah pada konsentrasi 0,05 mg/mL Hasil uji toksisitas terhadap kelangsungan hidup ikan lele dumbo didapatkan seluruh perlakuan 100%, hasil uji anova menunjukkan tidak ada perbedaan antar perlakuan yang berarti semua dosis ekstrak daun ketapang yang diberikan tidak toksik terhadap lele dumbo. Disimpulkan ekstrak daun ketapang berefikasi sebagai anti E.tarda dan bersifat tidak toksik terhadap lele dumbo.

This study aimed to determine the antibacterial potential of ketapang leaf extract against Edwardsiella tarda in vitro and to analyze the toxicity of various doses of ketapang leaf extract on African catfish (Clarias gariepinus). The method used in this study used ketapang leaf extract in vitro disc diffusion method with methanol solvent, followed by toxicity test on African catfish using a completely randomized design with 6 treatments, namely K: without giving ketapang leaf extract, soaking ketapang leaf extract 0.05 mg/mL(A), 0.1 mg/mL(B), 0.2 mg/mL(C), 0.4 mg/mL(D), and 0.8 mg/mL(E). The results of the antibacterial test of ketapang leaf extract with distilled water were 7.5 mm, methanol leaf extract 10.47 mm, and antibiotics (control) 23.3 mm. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) value is at a concentration of 0.05 mg/mL. The results of the toxicity test on the survival of African catfish obtained 100% of all treatments, the results of the ANOVA test showed no differences between treatments, which means that all doses of ketapang leaf extract given were not toxic to African catfish. It was concluded that ketapang leaf extract has efficacy as an anti-E.tarda and is not toxic to African catfish.

Author Biographies

Muhammad Irfan Adhiyatma, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan

Siti Aisiah, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan

Olga Olga, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan

References

Ahmed, B. 2007. Chemistry of Natural Products. Department of Pharmaceutical Chemistry Faculty of Science Jamia Hamdard. New Delhi.
Austin, B. & Austin, D. A. 1987. Bacterial fish Pathogens; Diseases in Farmed and Wild Fish. Ellis Hotwood Limited. London.
Biro Hukum, 2010. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : KEP. 03/MEN/2010 tentang Penetapan Jenis-jenis Hama Penyakit Ikan Karantina, Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya. Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Cavalieri, S.J., Rankin, I.D., Harbeck, R.J., Sautter, R.S., McCarter, Y.S., Sharp, S.E., Ortez, J.H., & Spiegel, C.A. 2005. Manual of Antimicrobial Susceptibility Testing. American Society for Microbiology, USA.
Cowan, M.M. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agents. Clinical Microbiology Reviews, 12:564 – 582.
Cushnie T.P. T, Lamb A.J. 2005. Antimicrobial activity of flavonoids. International Journal of Antimicrobial Agents 26: 343-356
Davis, W. W. & Stout, T. R. 1971. Disc plate methods of microbiological antibiotic assay. Microbiology, 22: 659-665.
Darsana, I. G. O., Besung, I. N. K. & Mahatma, H. 2012. Potensi Daun Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Sukrosa. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2 (2): 28-35.
Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.
Harborne. 1987. Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Hardhiko, R.S., Suganda, A.G., & Sukandar, E.Y. 2004. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol, Ekstrak Air Daun yang Dipetik dan Daun Gugur Pohon Ketapang (Terminalia cattapa L.). Acta Pharamaceutica Indonesia. XXIX :129-133.
Hidayat, R.S. & Napitupulu, R.M. 2015. Kitab Tumbuhan Obat. AgriFlo. Jakarta.
Irianto, A. 2003. Probiotik Akuakultur. Gadjah Mada University. Yogyakarta.
Najiyati, S. 2007. Memelihara Lele Dumbo di Kolam Taman. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nuria, M.C., Faizatun, A. & Sumantri. 2009. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25293, Escherichia coli ATCC 25922, dan Salmonella typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu Pertanian, 5(2):26-37.
Madduluri, S., Rao, K.B. & Sitaram, B. 2013. In Vitro Evaluation of Antibacterial Activity of Five Indegenous Plants Extract Against Five Bacterial Pathogens of Human. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5(4): 679-684.
Mulyani, Y., Bachtiar, E. & Kurnia, M.U. 2013. Peranan Senyawa Metabolit Sekunder Tumbuhan Mangrove Terhadap Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Akuatika. 4 (1):1-9.
Palczar,J.M. & Chan, E.C.S. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi 2. Penerbit UI Press.Jakarta
Packirisamy, V. & Krishnamorthi, V. 2012. Evaluation of Proximate Composition and Phytochemical analysis of Terminalia catappa L. from Nagapattinam Region. International Journal of Science and Research, 3, 877-880.
Park, B. S., Aoki, T. & Jung, S.S. 2012. Pathogenesis of and Strategies for Preventing Edwardsiella tarda Infection in Fish. Veterinary Research. 43 (1): 67-78.
Plumb, J.A. 1993. Edwardsiella Septicemia. in: Bacterial Diseases of Fish. Inglis, V., RJ. Roberts & N.R. Bromage (eds). Blackwell Science Ltd. London. 61-79.
Prastiti, L. A., Sarjito, & Prayitno, S.B. 2015. Pengaruh Penambahan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Pada Media Pemeliharaan Terhadap Kelulushidupan Dan Pertumbuhan Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) Yang Diinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda. Journal of Aquaculture Management and Technology, 4 (3): 31-37.
Ratnasari, D. 2011. Kelangsungan Hidup Ikan Lele Dumbo (Clarias sp) pada Daun Singkong yang Berbeda dalam Perlakuan. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri Jakarta. Jakarta
Rizal, S., Suardi, S. & Marwan, U. M. 2021. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) Dan Probiotik Terhadap Laju Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Fisheries Of Wallacea Journal, 2(1), 20-26.
Sari, F. P. & Sari, S. M. 2011. Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dari Tanaman Yodium (Jatropha Multifida Linn) sebagai Bahan Baku Alternatif Antibiotik Alami. Technical Report. Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Semarang
Sartika, Y. 2011. Efektivitas fitofarmaka dalam pakan untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Suwirya, K., Giri, N.A., & Marzuqi, M. 2001. Pengaruh n-3 HUFA terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan yuwana ikan kerapu bebek Cromileptes altivelis. J. Penelitian Perikanan Indonesia, 5:38-46.
Tampemawa, P.V., Pelealu, J.J. & Kandou, F.E.F. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) terhadap bakteri Bacillus amyloliquefaciens. Jurnal Farmasi Indonesia, 5 (1) : 2302-2493.
Published
2022-06-30