KEANEKARAGAMAN IKAN DI SUNGAI BATANG BANYU KECAMATAN BANUA LAWAS KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis ikan, mengetahui indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan dominasi, serta mengetahui kondisi kualitas air untuk kehidupan ikan. Parameter fisika-kimia pendukung kualitas air yang diukur yaitu suhu, kecerahan, kecepatan arus, total suspended solid (TSS), Amoniak (NH3), pH dan dissolved oxygen (DO). Metode yang digunakan untuk menentukan lokasi pengambilan sampel yaitu “purposive sampling” ,sampel ikan diambil menggunakan alat tangkap (Gillnet, Hand land dan Lift net).
Jenis ikan yang tertangkap 110 ekor dengan 7 famili yaitu Anabantidae; ikan papuyu (Anabas testudineus), Belontiidae: sepat siam (Trichogaster pectoralis) dan sepat rawa (Trichogaster trichopterus), Channidae; gabus (Channa striata), Cyprinidae; puyau/nilem (Osteochilus hasselti), Helostomatidae; tambakan (Helostoma temmincckii), Loricariidae; sapu-sapu (Hypostomus plecostomus), Pangasiidae; patin (Pangasius hypophthalmus). Indeks Keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun I yaitu 1,570 dan terendah pada stasiun III yaitu 0,908. Indeks Keseragaman tertinggi terdapat pada stasiun II yaitu 0,814 dan terendah pada stasiun III yaitu 0,564. Indeks Dominasi tertinggi terdapat pada stasiun III yaitu 0,520 dan terendah pada stasiun I yaitu 0,246. Hasil pengukuran parameter pendukung kualitas air suhu, kecerahan, kecepatan arus, Amoniak (NH3), pH, dan dissolved oxygen (DO) masih pada batas yang layak untuk kehidupan ikan, nilai total suspended solid (TSS) yang tinggi sehingga menyebabkan tingginya tingkat kekeruhan dan rendahnya kecerahan.
This research aimed to find out the number and type of fish, diversity index, uniformity index and domination, and condition of water quality for fishes lives. Physical chemistry parameter supporting the water quality that was measured was temperature, clarity, current velocity, total suspended solid (TSS); ammonia (NH3), pH and dissolved oxygen (DO). The method used to determine the sample location was purposive sampling, sample of fish was taken using fish trap (gillnet, hand land, and lift net).
The types of fish that were trapped were 110 classified into 7 families; those were anabantidae, papuyu fish (Anabas testudineus), Belontiidae, sepat siam (Trichogaster pectoralis) dan sepat rawa (Trichogaster trichopterus), Channidae, gabus (Channa striata), Cyprinidae; puyau/nilem (Osteochilus hasselti), Helostomatidae; tambakan (Helostoma temmincckii), Loricariidae; sapu-sapu (Hypostomus plecostomus), Pangasiidae; patin (Pangasius hypophthalmus). The highest diversity index found in station I was 0.246. The result of parameter measurement supporting the water quality, temperature, clarity, current velocity, ammonium (NH3), pH, and dissolved oxygen (DO) was still in proper limit for fish life. The high value of total suspended solid resulted in high turbidity level and low clarity.