KESUBURAN PERAIRAN KOLAM BENIH DAN INDUK KOLAM IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) BERDASARKAN KANDUNGAN NITRAT, FOSFAT, SERTA KELIMPAHAN FITOPLANKTON PADA UPTD-PBAL KARANG INTAN, DESA JINGAH HABANG, KECAMATAN KARANG INTAN, KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN S
WATERS FERTILITY OF SEED PONDS AND PARENT PONDS CARP (CYPRINUS CARPIO) BASED ON THE CONTENT OF NITRATE, PHOSPHATE,AND THE ABUNDANCE OF PHYTOPLANKTON IN UPTD-PBAL KARANG INTAN, JINGAH HABANG VILLAGE, KARANG INTAN DISTRICT, BANJAR REGENCY, SOUTH KALIMANTAN PROVINCE
Abstract
Unit pelaksanaan teknis daerah perikanan budidaya air payau dan laut karang intan adalah salah satu instansi yang berkegiatan pada ranah budidaya perikanan, mulai dari pemijahan hingga pembesaran. Kegiatan budidaya tak lepas kaitannya dengan kesuburan perairan serta pakan alami yang terkandung didalamnya. Fitoplankton sebagai organisme autotrof yang dapat memproduksi makanan melalui proses fotosintesis, sehingga menjadikannya sebagai produsen perairan atau pakan alami bagi organisme air lainnya. Fitoplankton dapat ditumbuhkan melalaui proses pemupukan pada kolam budidaya. Pupuk mengandung unsur nitrogen, fosfor dan kalium yang dibutuhkan oleh fitoplankton. Perairan dapat dikatakan subur apabila dapat memproduktivitas pakan alami serta terdapat kandungan unsur hara berupa nitrat dan fosfat. Kandungan kadar nitrat fosfat serta kelimpahan pakan alami yaitu fitoplankton dapat menjadi indikator kesuburan pada perairan.
The technical implementation unit for brackish water and coral diamond marine aquaculture is one of the agencies that engages in aquaculture activities, from spawning to rearing. Cultivation activities cannot be separated from the fertility of the waters and the natural food contained therein. Phytoplankton as autotrophic organisms that can produce food through the process of photosynthesis, thus making it a producer of waters or natural food for other aquatic organisms. Phytoplankton can be grown through the fertilization process in aquaculture ponds. Fertilizer contains nitrogen and phosphorus elements needed by phytoplankton. Waters can be said to be fertile if they can produce natural feed and contain nutrients in the form of nitrates and phosphates. The content of nitrate phosphate levels and the abundance of natural feed, namely phytoplankton, can be an indicator of fertility in the waters.
References
Japa. L., & Khairuddin. 2014. Komunitas Fitoplankton Perairan Pantai Utara, Timur, Dan Selatan Pulau Lombok. Jurnal Biologi Tropis. 14, (2), 100-107.
Lesmana Darti Setyani. 2005. Kualitas Air Untuk Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta
Meliala. E. G., Pujiono. W. P., dan Arif R. 2019. Status Kesuburan Perairan Berdasarkan Sebaran Klorofil-a, Bahan Organik, Nitrat, dan fosfat, di Pesisir Sayung, Demak. Jurnal of Maquares. 8, (3), 162-168.
Nurhaniah. 1998. Kelimpahan dan Distribusi Vertikal Plankton di Perairan Tergenang. Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat. Bnajarbaru.
Pamukas Niken Ayu. 2011. Perkembangan Kelimpahan Fitoplankton Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk. 39, (1), 79-90.
Sidaningrat I.G.A. Novie., I Wayan Artha., & Endang W.S. 2018. Tingkat Kesuburan perairan Berdasarkan Kelimpahan Fitoplankton di Danau Batur, Kintanmani, Bali. Jurnal Metamorfosa. 5, (1), 79-84.
Wardoyo S.T.H. 1982. Water Analysis Manual Tropical Aquatic Biology Program. Biotrop, SEAMEO. Bogor. 81.
Wetzel, R.G. 1975. Limnology. Philidelphia : W.B. Sounders Company.
Wihardi Y., Yusanti I.A., dan Haris B.R.K. 2014. Feminisasi pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) Dengan Perendaman Ekstrak Daun-Tangkai Buah Terung Cepoka(Solanum Torvum) pada Lama Waktu Perendaman Berbeda. Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan. 19, (1), 23-28.