INVENTARISASI DATA EKOLOGIS BERDASARKAN FAKTOR STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON, STATUS MUTU AIR DAN DEBIT ALIRAN DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI RANCAH, SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI TIUNG, DAN SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI SURIAN BESAR

ECOLOGICAL DATA INVENTORY BASED ON PLANKTON COMMUNITY STRUCTURE FACTORS, WATER QUALITY STATUS AND FLOW DISCHARGE IN THE RANCAH SUB-BASIN, TIUNG SUB-WATERSHED, AND LARGE SURIAN SUB-WATERSHED

  • Evadiana Silalahi Universitas Lambung Mangkurat
  • Dini Sofarini Universitas Lambung Mangkurat
  • Abdur Rahman Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Plankton, Status Mutu air, Metode STORET, Debit Velocity, Plankton, Water Quality Status, STORET Method, Velocity Discharge

Abstract

Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Rancah, sub DAS Tiung, dan sub DAS Surian Besar adalah sub DAS - sub DAS yang memiliki sumbangsih terhadap kejadian banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Bencana banjir dapat mengakibatkan kenaikan kecepatan arus sungai serta naiknya partikel yang ada di dasar perairan ke permukaan sehingga mempengaruhi aspek ekologis sungai yakni debit air, status mutu air, serta plankton. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan data ekologis sungai berdasarkan aspek debit velocity, status mutu air dengan metode STORET, struktur komunitas plankton di sub DAS Rancah, sub DAS Tiung dan sub DAS Surian Besar serta mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara debit velocity dengan debit rasional dan debit metode hidrograf satuan sintetik nakayasu. Berdasarkan hasil perhitungan plankton, rata-rata sub DAS – sub DAS yang diteliti memiliki kelimpahan yang tergolong rendah dengan keanekaragaman sedang, keseragaman tinggi dan tidak ada dominansi. Status mutu air yang paling bagus terdapat di sub DAS Rancah dengan kriteria baik sekali, memenuhi baku mutu. Adapun hasil perhitungan debit  velocity tertinggi terdapat pada sub DAS Surian Besar yakni 105,28 m3/s.

The Rancah Watershed (DAS), Tiung sub-watershed, and Surian Besar sub-watershed are sub-watersheds that have contributed to flood events in Banjar Regency, South Kalimantan. Flood disasters can cause an increase in the speed of river currents and the rise of particles on the bottom of the water to the surface so that it affects the ecological aspects of the river, namely water discharge, water quality status, and plankton. The purpose of this study is to obtain river ecological data based on aspects of velocity discharge, water quality status with the STORET method, plankton community structure in the Rancah sub-watershed, Tiung sub-watershed and Surian Besar sub-watershed and find out whether there is a significant difference between velocity discharge and rational discharge and hydrograph method discharge of nakayasu synthetic units. Based on the results of plankton calculations, the average sub-watershed studied has a relatively low abundance with moderate diversity, high uniformity and no dominance. The best water quality status is found in the Rancah sub-watershed with very good criteria, meeting quality standards. The highest velocity discharge calculation results are found in the Surian Besar sub-watershed, which is 105.28 m3/s.

Author Biographies

Evadiana Silalahi, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Dini Sofarini, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Abdur Rahman, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan

References

Arsyad, M. 2017. Modul Perhitungan Hidrologi Pelatihan Perencanaan Bendungan Tingkat Dasar.
Dewil, S., & Mawardi. 2020. Kelimpahan Plankton Di Perairan Sungai Pelawi Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Jeumpa, 7(2), 414–421.
Hidayat. 2012. Tutorial Independen T Test Dengan SPSS. https://www.google.com/amp/s/www.statistikian.com/2014/04/independen-t-test-dengan-spss.html.
Jumaidi, A., Yulianto, H., & Efendi, E. 2017. Pengaruh Debit Air Terhadap Perbaikan Kualitas Air Pada Sistem Resirkulasi Dan Hubungannya Dengan Sintasan Dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurame (Oshpronemus gouramy). Jurnal Dan Teknologi Budidaya Perairan, 05(1), 587–596.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115, 1 (2003).
Kusumaningsari, S., Boedi, H., & Rushwahyuni. 2015. Kelimpahan Hewan Makrobentos Pada Dua Umur Tanam Rhizopora sp Di Kelurahan Mangunharjo, Semarang. Journal Of Management Of Aquatic Resources, 4(2), 58–64.
Putri, W., Anna, P., Fauziyah, Fitri, A., & Yulianto, S. 2019. Kondisi Nitrat, Nitrit, Amonia, Fosfat dan BOD Di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(1), 65–74.
Sari, A., Hutabarat, S., & Soedarsono, P. 2014. Struktur Komunitas Plankton Pada Padang Lamun Di Pantai Pulau Panjang, Jepara. Diponegoro Journal Of Maquares, 3(2), 82–91.
Sofarini, D. 2012. Keberadaan Dan Kelimpahan Fitoplankton Sebagai Salah Satu Indikator Kesuburan Lingkungan Perairan Di Waduk Riam Kanan. Jurnal Enviro Scienteae, 8, 30–34.
Tim Peneliti Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Perikanan dan Kelautan. 2021. Laporan Akhir Kajian Mutu Air Lubang Bekas Tambang dan Potensi Pemanfaatannya. Riset Kolaborasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Perikanan dan Kelautan Banjarbaru.
Published
2022-12-31