ANALISIS KUALITAS AIR PADA DUA SUMBER AIR YANG BERBEDA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN PATIN (Pangasius pangasius Valenciennes) DI UPT. PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR MENTAOS TIMUR KELURAHAN MENTAOS KECAMATAN BANJARBARU UTARA
WATER QUALITY ANALYSIS OF TWO DIFFERENT WATER SOURCES ON THE VIABILITY OF CATFISH SEEDS (Pangasius pangasius Valenciennes) AT UPT. EAST MENTAOS FARMING FISHERY PRODUCTION, MENTAOS SUB-DISTRICT, BANJARBARU UTARA
Abstract
Kualitas air sangat berpengaruh terhadap kehidupan ikan untuk menentukan pertumbuhan ikan yang baik dan sehat. Air sumur bor adalah salah satu proses penggalian tanah yang dilakukan agar bisa mendapatkan sumber air yang berada di dalam tanah. Sedangkan air irigasi usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang meliputi irigasi tambak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu dua kualitas air dan kelangsungan hidup benih ikan patin (Pangasius pangasius Valenciennes) dengan metode IP, EQI dan perhitungan survival rate. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Oktober 2022. Metode penelitian dilakukan secara langsung (in situ) dan di laboratorium (ek situ). Data dari hasil di lapangan dan laboratorium kemudian dianalisis menggunakan uji t- Test: Two-Sample Assuming Equal Variances. Hasil dari metode IP menunjukkan air irigasi dan air sumur tercemar ringan, kemudian untuk hasil metode EQI menunjukkan kualitas air irigasi dan air sumur buruk, sedangkan hasil dari uji t menunjukkan dua parameter kualitas air yakni amonia dan nitrat ada perbedaan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap metode memiliki kriteria status mutu yang berbeda.
Water quality greatly affects the life of fish to determine good and healthy fish growth. Drilled well water is one of the soil excavation processes carried out in order to get a source of water in the ground. Meanwhile, irrigation water is an effort to provide, regulate and dispose of irrigation water to support agriculture which includes pond irrigation. This study aims to determine the quality status of two water qualities and the survival of catfish fry (Pangasius pangasius Valenciennes) using the IP, EQI and survival rate calculation methods. The research was conducted in March – October 2022. The research method is carried out directly (in situ) and in the laboratory (ek situ). Data from field and laboratory results were then analyzed using the t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances test. The results of the IP method showed that irrigation water and well water were lightly polluted, then the results of the EQI method showed poor irrigation water and well water quality, while the results of the t test showed two water quality parameters, namely ammonia and nitrate, there were significant differences. This shows that each method has different quality status criteria.
References
Djarijah, S. L. 2001. Pembenihan Patin. Kanisius. Yogyakarta.
Effendi, M. I. 1979. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor.
Idawati., D.C. Nanda., M. Siska. 2018. Pengaruh Pemberian Pakan Alami yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin (Pangasius sp).
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 115/2003 Lampiran II tentang penentuan status mutu air.
Nasution, M. A., Amrullah dan Thahir, M. A. 2020. Analisis Sifat Fisika, Kimia dan Biologi Air Sumur Bor Di Lingkungan Universitas Teuku Umar. Jurnal Perikanan Tropis. Vol. No. 2. Aceh.
Noorvy, D. dan Widodo, E. 2015. Kolam Pencampuran Air Payau Sebagai Bagian Dari Sistem Irigasi Tambak. Pertemuan Ilmiah Tahunan HATHI XXXII. Malang.
U.S. EPA. 201. Environmental Quality Index – Overview Report. U.S. Enviromental Protection Agency, Wangshiton, DC, EPA.