STUKTUR KOMUNITAS IKAN KARANG DI PERAIRAN TIMUR PULAU MARADAPAN KECAMATAN PULAU SEMBILAN KABUPATEN KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
COMMUNITY STRUCTURE OF REEF FISH IN THE WATER SEAST OF THE ISLAND OF MARADAPAN DISTRIK PULAU SEMBILAN KOTABARU REGENCY SOUTH KALIMANTAN PROVINCE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas daya tampung settling pond terhadap limbah galian batubara, mengetahui efektifitas daya tampung setiap kolam pada settling pond 02 terhadap beban pencemar TSS dari hasil limbah batubara yang ada di PT. Anugerah Lumbung Energi Site Kintap. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode Grab Sampling yang dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dengan 15 titik dengan interval waktu ± 21 hari. Analisis hasil dilakukan dengan menggunakan rumus perhitungan Daya Tampung Beban Pencemar (DTBP). Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui daya tampung beban pencemar pada setiap kolam di settling pond 02. Berdasarkan hasil perhitungan DTBP pada pengukuran pertama, kedua, dan ketiga, hanya terdapat beberapa hasil yang positif yaitu pada titik 3, titik 5, titik 14 dan titik 15 pada pengukuran kedua, serta titik 2, titik 6, titik 8, titik 11, titik 13, titik, 14 dan titik 15 pada pengukuran ketiga.
This study aims to determine the effectiveness of carrying capacity of settling pond for coal mining wastewater, determine the effectiveness carrying capacity of each pond from settling pond 02 for pollution load of total suspended solids of mine wastewater in PT. Anugerah Lumbung Energi Site Kintap. The data collection method used is the grab sampling method which done 3 times in 15 points with time interval ± 21 days. The analysis was done using the calculation formula of the pollution load carrying capacity (DTBP). The analysis is used to determine pollution load carrying capacity in each pond in settling pond 02. Based on the pollution load carrying capacity calculation results on the first, second, and third measurements, there are only a few positive results on the second measurement that is at point 3, point 5, point 14 and point 15 and on the third measurement that is at point 2, point 6, point 8, point 11, point 13, point, 14 and point 15.
References
Anonim (2009). Teknologi Pengelolaan Kualitas Air.Vedca Seamolec.
Anto (2014). Syarat Hidup Ikan Nila.Yogyakarta.
Canter, L.W. 1977. Environmental Impact Assessment. New York: Mc. Graw Hill
Effendi, H. 2000. Telaahan Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya Dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Ferianita-Fachrul, M., Haeruman, H., Sitepu, L.C. 2005. Komunitas Fitoplankton sebagai BioIndikator Kualitas Perairan Teluk Jakarta. Seminar Nasional MIPA 2005. FMIPA Universitas Indonesia Jakarta.