STATUS KELAYAKAN KUALITAS AIR DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI MALUKA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

STATUS OF WATER QUALITY FEASIBILITY IN MALUKA SUB WATERSHED PROVINCE OF SOUTH KALIMANTAN

  • Aulia Fitriani Nur Universitas Lambung Mangkurat
  • Mijani Rahman Universitas Lambung Mangkurat
  • Abdur Rahman Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Pencemaran, Status Mutu Air, Metode STORET, dtbp, Pollution, Water Quality Status, STORET Method, Load Carrying Capacity

Abstract

Sub DAS Maluka memiliki luas 87.980 Ha dan secara administratif aliran sungai melintasi Kota Banjarbaru, Kecamatan Bati-Bati dan Kecamatan Kurau. Seiring beragamnya penggunaan lahan di sekitar kawasan SDAS berupa kegiatan pertanian, perkebunan dan keberadaan pemukiman di bantaran sungai ditengarai berimbas terhadap kondisi perairan. Telaah kualitas air dalam upaya mengetahui kisaran pencemaran didasarkan pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 menggunakan Metode STORET dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 110 Tahun 2003 tentang pedoman penetapan Daya Tampung Beban Pencemar (DTBD) menggunakan Metode Neraca Massa. Pada penelitian ini dilakukan sampling sebanyak 3 kali dengan menentukan 4 Stasiun pengamatan. Parameter yang dianalisa yakni Kecerahan, Suhu, DO (Dissolved Oxygen), pH (Derajat Keasaman), Fosfat (PO4) dan Nitrat (NO3). Metode STORET digunakan untuk melakukan perhitungan status mutu air untuk menentukan parameter yang nilainya dibawah baku mutu. Terdapat 4 (empat) parameter yang beradadibawah baku mutu yakni DO, pH, dan PO4, nilai tersebut mengategorikan sungai Maluka dalam kondisi Cemar Sedang. Parameter yang nilainya melampaui daya tampung adalah NO3 dengan kisaran -2,8 Ton/Hari sampai 29.922 Ton/hari, DO berkisar -2,1 sampai 5.896 Ton/hari dan PO4 berkisar antara -1,54 sampai 590 Ton/hari.

 

Maluka sub-watershed has an area of ​​87,980 hectares and administratively the river flows across Banjarbaru City, Bati-Bati District and Kurau District. Along with the various uses of land around the SDAS area in the form of agricultural activities, plantations and the existence of settlements along the river, it is suspected that they have an impact on water conditions. Study of water quality in an effort to determine the range of pollution is based on the Decree of the Minister of the Environment Number 115 of 2003 using the STORET Method and the Decree of the Minister of the Environment Number 110 of 2003 concerning guidelines for determining Pollutant Load Capacity (DTBD) using the Mass Balance Method In this study, sampling was carried out 3 times by determining 4 observation stations. The parameters analyzed were Brightness, Temperature, DO (Dissolved Oxygen), pH (Degree of Acidity), Phosphate (PO4) and Nitrate (NO3). The calculation of the water quality status using the STORET method results in parameters whose values ​​are below the quality standard, namely DO, pH, and PO4, these values ​​categorize the Maluka river in moderate polluted conditions. Parameters whose values ​​exceed the capacity are NO3 with a range of -2.8 tons / day to 29,922 tons/day, DO ranges from -2.1 to 5,896 tons/day and PO4 ranging from -1.54 to 590 tons/day.

Author Biographies

Aulia Fitriani Nur, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

Mijani Rahman, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

Abdur Rahman, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

References

Ghufran, M dan Kodri, K. M. 2015. Akuakultur Intensif dan Super Intensif: Produksi Tinggi Dalam Waktu Singkat. Rineka Cipta. Jakarta.
Patricia, C., Astono, W., dan Hendrawan, D.I. 2018. Kandungan Nitrat dan Fosfat di Sungai Ciliwung. Prosiding Seminar Nasional Cendewiawan.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Peraturan Direktur Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutan Sosial Nomor P3 Tahun 2013
Shoolikhah, Imroatush., Purnama, Setyawan dan Suprayogi, Slamet. 2014. Kajian Kualitas Air Sungai Code Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Fakultas Geografi. UGM.
Published
2021-06-30