DINAMIKA POPULASI PERTUMBUHAN DAN FAKTOR KONDISI IKAN LAYANG (Decapterus russelli) DI PELABUHAN IKAN KECAMATAN BANJARMASIN BARAT KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

(Population Dynamic Growth And Condition Factor Of The Indian Scad (Decapterus Ruselli) On Fishing Port Banjarmasin South Kalimantan)

  • Maria Katarina Universitas Lambung Mangkurat
  • Suhaili Asmawi Universitas Lambung Mangkurat
  • Dini Sofarini Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Ikan Layang (Decapterus russelli), hubungan panjang dan berat, faktor kondisi, FiSAT., The Indian Scad, Decapterus russelli, the length-weight relationship, condition factor, FiSAT

Abstract

Ikan Layang (Decapterus russelli) sebagai komunitas mahluk hidup di perairan mengalami pertumbuhan sepanjang hidupnya. Pertumbuhan ini menjadi indikator penting untuk mengetahui kesehatan ikan dan lingkungannya. Penelitian dilakukan dengan mengukur panjang dan berat ikan, data yang didapat kemudian diolah dengan menggunakan metode Hubugan panjang-berat, Penggunaan aplikasi FiSAT (FAO ICLARM Stock Assessment Tools) dan faktor kondisi. Hasil penelitian dari pengamatan hubungan panjang dan berat ikan menunjukan bahwa sebagian besar ikan layang memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif dengan masing masing nilai b selama seminggu berturut-turut yaitu 0,8075, 1,3848, 0,9534, 1,0592, 2,4793, 3,9407, dan 2,71. Faktor kondisi ikan Layang ideal dengan nilai rata-rata faktor kondisi berat relatif adalah 100,38.

The Indian Scad (Decapterus russelli) as a living creatures community experienced growth throughout their entire lives. The growth is an important indicator for determine fish’s health and their enviroment. This research was done by measuring the length and the weight of the fish, and then examines the data by using the length-weight relationship’s method, using FiSAT (FAO ICLARM Stock Assessment Tools) app and condition factor. The result from the length-weight relationship’s observation showed that most of the Indian Scad fish growth pattern has a negative allometric. Condition Factor of the Indian Scad is ideal with the the relative weight condition factor’s average value is 100,38.

 

Author Biographies

Maria Katarina, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

Suhaili Asmawi, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

Dini Sofarini, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

References

Alfigari. 2009. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada
Aprilianty, H. 2000. Beberapa Aspek Biologi Ikan Layang (Decapterus ruselli) di Perairan Teluk Sibolga Sumatera Utara. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
BadanPusatStatistik.(2012).Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial Ekonomi Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Hendrik. (2010). Potensi Sumberdaya Perikanan dan TI.
De-Robertis, A., K. William. 2008. Weight-length relationships in fisheries studies: the standard allometric model should be applied with caution. Trans Am Fish Soc 137: 707-719.
Efendi, H., 2002. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius; Yogyakarta.
Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Cetakan Kedua /Edisi Revisi. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. P.163.
Effendie, I.M., 1979. Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan IPB, Bogor. Emaliana., S. Usman dan I. Lesman. 2010. Pengaruh Perbedaan Suhu terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio). Universitas Sumatera Utara, Medan.
Fujaya, Y., 1999. Fisiologi ikan. Rineka Cipta; Jakarta.
Gayanilo, F.C. Jr., P. Sparre. And D. Pauly. 2005. FAO-ICLARM Stock Assessment Tools II (Fisat II), Revised version, User’s guide. FAO Computerized Information Series (Fisheries). No. 8, Revised version, Rome, FAO. 168p.
Mulfizar., A. Zainal., Muchlisin dan I. Dewiyanti. 2012. Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Tiga Jenis Ikan yang Tertangkap di Perairan Kuala Gigieng, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Jurnal Depik.1(1):1-9.ISSN: 2089-7790.
Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta Poernomo, N. 2002. Hubungan Panjang – Berat Dan Faktor Kondisi Ikan Layang(Decapterus Russelli) Dari Perairan Sekitar Teluk Likupang Sulawesi Utara. [Jurnal] ISSN 0125-9830. Vol 1 No 35.
Sunarjo. 1990. Analisa Parameter Pertumbuhan Ikan Layang Deles (Decapterus macrosoma blkr) di perairan Laut Jawa Bagian Timur. (Skripsi) Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang.
Thalib, R. Aziz S dan Sitti N. 2016. Pertumbuhan dan Struktur Umur Ikan Layang yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kota Gorontalo. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol.4 No 1.
Wahyuningsih, H dan T.A. Barus. 2006. Buku Ajar Iktiologi. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Published
2021-06-30