ANALISIS KUALITAS AIR DI KOLAM PEMBESARAN IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypopthalamus Bleeker) DI UPTD PBAPL KARANG INTAN

ANALYSIS OF WATER QUALITY IN SIAMESE CATFISH (Pangasius hypopthalamus Bleeker) REARING PONDS AT UPTD PBAPL KARANG INTAN

  • Novia Sari Universitas Lambung Mangkurat
  • Dini Sofarini Universitas Lambung Mangkurat
  • Fathul Arifin Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Kualitas Air, Mortalitas , Ikan Patin Siam, water quality, mortality, Siamese catfish

Abstract

Ikan patin siam adalah salah satu komuditas ikan tawar yang sejak dulu dikenal dikalangan masyarakat yang memiliki nilai jual yang cukup luas. Dalam budidaya ikan patin siam kualitas air sangat penting ditunjukan oleh mutu atau kondisi air yang berdasarkan standar nasional Indonesia karena dapat berpengaruh terhadap mortalitas ikan patin siam. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD PBAPL Karang Intan, Jl. Irigasi BRK. III Desa Jingah Habang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode analisis sampling dengan pengukuran parameter kualitas air diantaranya suhu, pH, DO, Amoniak dan  Kecerahan.. Tingkat mortalitas ikan patin siam (Pangasius hypopthalamus Bleeker) di setiap sekat terjadi kematian yang sangat drastis dikarenakan peletakan hapa yang sangat minim dari paparan sinar matahari dan sangat jauh dari aerasi air masuk dan keluar. Sehingga nilai parameter DO bekisar antara 2,9-3,4 mg/l. Menurut SNI 01-6483.5-2002 Standar Produksi Ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalamus Bleeker) Kelas Pembesaran di kolam kurang dari nilai optimum yang dipersyaratkan

 

Siamese catfish is one of the freshest  fish commodity that has long been known among  the public which has a fairly wide selling value. In the cultivation of Siamese catfish, water quality is generally very important, indicated by the quality or condition of the water based on the Indonesia National Standar because it can affect the mortality of Siamese catfish. This research was conducted at UPTD PBAPL Karang Intan, Jl. Irigation BRK III Jingah Habang Village, Karang Intan District, Banjar Regency, South Kalimantan Province. This study used a sampling analysis method with measurements of water quality parameters including temperature, pH, DO, Amonia, and brightness. The mortality rate of Siamese catfish (Pangasius hypopthalamus Bleeker) in each of the bulkheads occurs which is very minimal from sun exposure and very far from aerated water entering and leaving. DO parameter values ranged from 2,9-3,4 mg/l according to SNI 01-6483.5-2002 production standar of Siamese catfish (Pangasius hypopthalamus Bleeker) rearing class in ponds less than the required optimum value.

Author Biographies

Novia Sari, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

Dini Sofarini, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

Fathul Arifin, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

References

Asmawi S. 1987. Pemeliharaan Ikan Dalam Karamba. P.T. Gramerdia Jakarta.

Asyari, dkk. 1992. Pembenihan Patin Siam. Jakarta : Penebar Swadaya

Badan Standardisasi Nasional. 2002. SNI: 01-6483.4-2000 Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) Bagian 5: Produksi Kelas Pembesaran di Kolam.

Boyd, C. E, 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Elsevier Scientific Publishing Company. Amsterdam-Oxford. New York. 585 p. dan C.S. Tucker. 1998. Pond Aquaculture Water Quality Management. Kluwer Academic Publishers. Great Britain.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang, 2000. Sistem Irigasi Tambak Tertutup Pandu Kabupaten Karawang.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanasius, Yogyakarta.
Handayani I, E Nofyan. 2015. Optimasi tingkat pemberian pakan bautan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin jambal (Pangasius djambal). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2(2): 175-187

Nurhamidah D. 2007. Pengaruh Padat Penebaran Pada Benih Ikan Patin (Pangasius hypopthalamus) dengan Sistem Resirkulasi. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Pratiwi, R. 2014. Korelasi Kualitas Air Terhadap Kinerja Pertumbuhan Benih Ikan Patin Pangasius hypopthalamus Ukuran 1 Inci di Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar Subang.

Setijaningsih, L., dan L. H. Suryaningrum. 2015. Pemanfaatan Limbah Budidaya Ikan Lele (Clarias batrachus) Untuk Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Sistem Resirkulasi [Utilization Of Catfish (Clarias Batrachus) Waste By Tilapia (Oreochromis niloticus) In Recirculation System]. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati LIPI, Vol 14 Hal : 287-293

SNI 01-6483.5-2002. Standar Produksi Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) Kelas Pembesaran di Kolam. Jakarta

Stickney, R.R. 1979. Principles of Warmwater Aquaculture. John Wiley & Sons, Inc. New York. 375p

Sudaryono, 2004. Pemantauan kualitas air tanah kawasan Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, DI. Jogjakarta. J. Teknik Lingkungan. 5 (3) : 198-204

UPTD PBAPL, 2019. Profile Kegiatan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Karang Intan

Warintek. 2002. Teknik Pembenihan Patin Siam. Jakarta : Penebar Swadaya.

Wiramiharja, Y. 2017. Analisis Keberlanjutan Budidaya Ikan Patin (Pangasianodon Hypopthalamus) Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan Di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Zooneveld NE, Huisman A, Boon JH. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. Imas T, Tjitrosomo SS, penerjemah. Jakarta (ID): PT. Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari: Prinsiple of Fish Culture.
Published
2020-12-31