TREK IKAN HASIL TANGKAPAN YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN BANJARMASIN DAN DISTRIBUSINYA
CATCHES OF FISH TRACKS THAT ARE LANDED AT THE PORT OF THE BANJARMASIN FISHERY AND ITS DISTRIBUTION
Abstract
Di dunia, Indonesia disebut sebagai negara kepulauan (archipelagic state) terluas dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 buah dan panjang garis pantai mencapai 104.000 km, laut Indonesia memiliki total sekitar 3,544 juta km2 atau sekitar 70% dari wilayah Indonesia itu sendiri. Pelabuhan perikanan adalah prasarana pendukung untuk meningkatkan pendapatan nelayan sekaligus mendorong investasi di bidang perikanan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui jenis ikan apa saja yang didaratkan dan didistribusikan di Pelabuhan Perikanan yang ada di Banjarmasin, mengetahui trek dari kapal yang mendaratkan ikan hasil tangkapannya di Pelabuhan Perikanan di Banjarmasin, serta mengetahui trek dari distribusi ikan hasil tangkapan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin. Berdasarkan hasil dari penelitian jenis-jenis ikan hasil tangkapan yang kemudian didaratkan dan di distribusikan ialah Ikan Tongkol (Euthynnus affinis), Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta), Ikan Layang (Detapterus pusailus), Ikan Selar Tetengkek (Megalaspis cordyla), Ikan Lemuru (Sardinella lemuru), Ikan Cipa-Cipa (Atropus atropus), Udang Vaname (Litopenaeus vannamei), Cumi-Cumi (Loligo sp.) dan Ikan Kuwe (Caranx ignobilis). Trek kapal yang mendaratkan hasil dari tangkapan ikannya di pelabuhan perikanan Banjarmasin berasal dari perairan Selat Makkasar, Majene, Masalembu, Masalima, Bawean, Pagerungan, Kerayaan dan Pulau Sembilan. Sedangkan didaratan berasal dari daerah Kotabaru, Pagatan, Muara Kintap dan Pelaihari. Trek tujuan pendsitribusian ikan didaratan di distribusikan kedaerah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
In the world Indonesia is the largest archipelagic state with a total of 17,504 islands and coastline length reaching 104,000 km, Indonesia's total sea area of around 3,544 million km2 or around 70% of Indonesia's territory. Fishing port is an infrastructure that supports the increase of fishermen's income while encouraging investment in the fishery sector. The purpose of this time is to find out the types of fish landed and distributed at the Banjarmasin Fishery Port, to know the fishing boat tracks that landed their catches at the Banjarmasin Fishery Port, and to know the distribution tracks of the catched fish landed at the Banjarmasin Fishery Port. Based on the results of the research, the types of catched fish that were landed and distributed were Tuna Fish (Euthynnus affinis), Mackerel Fish (Rastrelliger kanagurta), Flyfish (Detapterus pusailus), Tetengkek Fish (Megalaspis cordyla), Lemuru (Sardinella lemuru), Flying Fish (Detapterus pusailus), Tetengkek Fish (Megalaspis cordyla), Lemuru Fish (Sardinella lemuru), Cipa-Cipa Fish (Atropus atropus), Shrimp Vaname (Litopenaeus vannamei), Squid (Loligo sp.) And Kuwez Fish (Caranx ignobilis). Boat tracks that land fish catches at the Banjarmasin fishing port come from the waters of the Makkasar Strait, Majene, Masalembu, Masalima, Bawean, Pagerungan, Kerayaan and Sembilan Island. While the land comes from Kotabaru, Pagatan, Muara Kintap and Pelaihari areas. The destination tracks for land fish distribution are distributed to the regions of South Kalimantan, Central Kalimantan and West Kalimantan.