EFEKTIFITAS BEBERAPA JENIS GULMA AIR TERHADAP PENURUNAN KADAR LOGAM BERAT PADA AIR BEKAS GALIAN PASCA TAMBANG BATUBARA(VOID)

THE EFFECTIVENESS OF SOME TYPES OF WATER WEEDS ON REDUCING HEAVY METAL LEVELS IN POST-COAL MINING EXCELLENT WATER (VOID)

  • Novi Karyati Universitas Lambung Mangkurat
  • Mijani Rahman Universitas Lambung Mangkurat
  • Zairina Yasmi Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Analisis trend, kangkung (Ipomoea aquatic Forst) Eceng Gondok (Eichornia crassipes) (Mart) solms, dan Kiambang (Salvinia molesta), Mn, Fe, void

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) “Mengetahui efektifitas gulma air kangkung (Ipomoea aquatic Forst) Eceng Gondok (Eichornia crassipes) (Mart) solms, dan Kiambang (Salvinia molesta) terhadap penurunan kadar logam berat pada air bekas galian pasca tambang batubara , (2)  Mengetahui efektifitas retensi waktu dari gulma air terhadap penurunan kadar logam berat pada bekas galian pasca tambang batubara. Penelitian ini dilaksanakan selama 11 bulan dari bulan November 2020 sampai februari 2021. Lokasi pengambilan sampel air di lakukan di PT. Arutmin Site Asam-Asam Indonesia Kalimantan Selatan, Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu penentuan lokasi yang dianggap penting dan mewakili serta menggambarkan keadaan perairan secara keseluruhan. Metode analisis data yaitu (1) analisis deskriptif, (2) Analisis trend (Trend Analisis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas air  yang diperoleh dari hasil pengolahan Air Asam Tambang dengan metode fitoremediasi pada media wadah  dalam waktu 4 periode yaitu terdapat  konsentrasi akhir kadar Mn pada tumbuhan kangkung (3,09), eceng gondok (3,11), dan kiambang (4,11), sedangkan konsentrasi Fe pada Tumbuhan air kangkung (1,02), eceng gondok (1,41), dan kiambang sebesar (2,16). (2) nilai IFR (Indeks fitoremediasi) Kadar Mn mampu di serap oleh tumbuhan Kangkung sebesar 66,44%, Eceng gondok sebesar 66,23%, dan Kiambang sebesar 55,37%, dan penyerapan kadar Fe oleh Kangkung 65,03%, eceng gondok 39,22%,dan Kiambang 6,89%.

 

 

Author Biographies

Novi Karyati, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Mijani Rahman, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Zairina Yasmi, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Published
2022-02-18