Pengaruh Jenis Kapur terhadap pH, Al Dapat Dipertukarkan, Kelarutan Fe, Ketersediaan Fosfor dan Kapasitas Tukar Kation di Lahan Pasang Surut
Abstract
Tidal land has low P availability due to soil acidity (pH) and the high fixation of Al and Fe into complex compounds. This study aims to determine the effect of dolomitic lime, calcite, and tohor (quicklime) on the soil pH, exchangeable Al, soluble Fe, available P and cation exchange capacity (CEC) in tidal land. The research method used was a one-factor Completely Randomized Design (CRD). The factors tested were the type of lime with three different doses (10 treatments) including control, 1.6, 2.7, and 3.9 t dolomite ha-1, 3.0, 5.0, and 7.0 t calcite ha-1, and 1.9, 3.2, and 4.5 t quicklime ha-1. The results showed that the application of various types of lime had a significant effect on pH, exchangeable Al, soluble Fe, available P, and CEC. The quicklime application at 4.5 t ha-1 increased the soil pH, solubility of P, CEC significantly and decreased exchangeable Al and available Fe compared to dolomite and calcite.
References
Amsya, R.M., Zakri, R.S., Fikri, M.R. 2021. Analisis pengaruh penggunaan fly ash dan kapur tohor pada penetralan ph air asam tambang di PT. Mandiangin Bara Prima. Jurnal Sains dan Teknologi 21(1), 109-116. http://dx.doi.org/10.36275/stsp.v21i1.368
Banaty, O., Yenny, Endarto, O., Dasilva, H. 2013. Pengaruh pemberian amelioran pada dua tipe budidaya jeruk siam banjar di lahan pasang surut terhadap perubahan sifat kimia tanah. Balai besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Prosiding Seminar Nasional: Mewujudkan Kedaulatan Pangan pada Lahan Sub Optimal Melalui Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi. 12-13 Oktober, Ambon.
Brady, N.C., Weil, R.R. 2002. The Nature and Properties of Soils, 13th edition, Macmillan.
Haras, M., Turangan, A.E., Legrans, R.R.I. 2017. Pengaruh penambahan kapur terhadap kuat geser tanah lempung. Jurnal Tekno 15(67), 77-86. https://doi.org/10.35793/jts.v15i67.15750
Koesrini, Anwar, K., Berlian, E. 2015. Penggunaan kapur dan varietas adaptif untuk meningkatkan hasil kedelai di lahan sulfat masam aktual. Berita Biologi 14(2), 155-161.
Maulana, A., Herviyanti, H., Prasetyo, T.B. 2020. Pengaruh berbagai jenis kapur dalam aplikasi pengapuran untuk memperbaiki sifat kimia Ultisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 7(2), 209–214. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2020.007.2.04
Nazemi, D., Hairani, A., Nurita. 2012. Optimalisasi pemanfaatan lahan rawa pasang surut melalui pengelolaan lahan dan komoditas. Agrovigor 5(1), 52–57.
Nurisman, E., Chyadi, R., Hadriansyah, I. 2012. Studi terhadap dosis penggunaan kapur tohor (CaO) pada proses pengolahan air asam tambang pada kolam pengendap lumpur tambang Air Laya PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. Jurnal Teknik Patra Akademika, 5.
Nurlaila, N., Aziz, A.F., Heiriyani, T., Sari, N.N. 2021. Aplikasi amelioran di tanah sulfat masam terhadap dinamika amonium dan nitrat pada beberapa stadia umur padi. Agrovital: Jurnal Ilmu Pertanian 6(2), 81. https://doi.org/10.35329/agrovital.v6i2.2374
Rachmawati, A.Y., Wardiyati, T. 2017. Pengaruh pH tanah dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan warna bunga hortensia (Hydrangea macrophylla). Plantropica 2(1), 23–29.
Saswita, N., Sulistiyani, Setiani, O. 2018. Penggunaan kapur tohor (CaO) dalam penurunan kadar logam Fe dan Mn pada limbah cair pewarnaan ulang jeans Kabupaten Magelang tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat 6(1), 662-669.
Supriyadi, Utomo, S. 2003. Kajian volume pemberian air dan dosis pengapuran terhadap ketersediaan P pada tanaman jagung bayi (Zea mays L.) di tanah Alfisol. Carakatani 18(3), 13-24.
Suriadikarta, D.A. 2005. Pengelolaan lahan sulfat masam untuk usaha pertanian. Jurnal Litbang Pertanian, 24(1), 36–45.
1.png)
