Karakteristik Kimia Tanah Gambut pada Tiga Tipe Penggunaan Lahan

  • Anggi Dwi Oktania Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
  • Ahmad Kurnain Department of Soil Faculty of Agriculture Lambung Mangkurat University
  • Fakhrur Razie Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Ash content, Dissolved C, Organic C, Land use, Peat

Abstract

Peat soil is a soil that has been decomposed by organic matter. Man-made peatlands have been converted into agricultural land. In addition to being turned into agricultural land, some peatlands are also not used, causing the land to turn into shrubs and causing land to burn because it is not managed by the owner. Peatlands therefore consist of various types of land use. Peat soils in different types of land use have different characteristics. The purpose of the study was to determine the differences in some of the chemical properties of peatlands that have been used for shrubs, open land, and agriculture. To see the differences in soil chemical properties on various land uses, descriptive analysis, and standard deviation are used by presenting bar charts. The soil pH content on agricultural land is higher. The C-organic content in shrubs is higher than in agricultural land. Ash content on agricultural land is higher. Dissolved organic carbon on agricultural land tends to be lower.

References

Agus, F., Anda, M., Jamil, A. 2016. Lahan Gambut Indonesia: Pembentukan, Karakteristik, dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan. IAARD Press, Jakarta.

Agus, F., Subiksa, I.G.M. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Alviantoro, B. 2012. Karakterisasi Bahan Organik dan Senyawa Organik Larut Air pada Gambut, Serasah Pinus dan Limbah Cair Kelapa Sawit. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Balai Pengujian Standar Instrumen dan Pupuk. 2023. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Bogor.

Hamzah., Napitupulu, R.R.P., Muryunika, R. 2019. Kontribusi cadangan karbon tanah dan tumbuhan bawah pada ekosistem gambut bekas tebakar sebagai karbon tersimpan di lahan tropika. Jurnal Silva Tropika 3(1), 108-117.

Hermanto, S.R. 2018. Karakteristik sifat kimia lahan gambut yang dikonversi menjadi perkebunan sawit di Kabupaten Ketapang. Chempublish Journal 3(2), 32–39. https://doi.org/10.22437/chp.v3i2.5662

Huda, N., Mariana, Z.T., Ifansyah, H. 2022. Karakteristik tanah gambut transisi dan gambut pedalaman Kalimantan Selatan pada tingkat perombakan hemik. Acta Solum 1(1), 36-40. https://doi.org/10.20527/actasolum.v1i1.1385

Kurnain, A. 2005. Dampak Pertanian dan Kebakaran Lahan Gambut Atas Watak Gambut Ombrogen. Disertasi. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Masganti, Anwar, K., Susanti, M.A. 2017. Potensi dan pemanfaatan lahan gambut dangkal untuk pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan 11(1), 43-52.

Noor, M., Nursyamsi, D., Alwi, M., Fahmi, A. 2014. Prospek pertanian berkelanjutan di lahan gambut: dari petani ke peneliti dan peneliti ke petani. Jurnal Sumberdaya Lahan 8(2), 69-79.

Nurzakiah, S. 2021. Respirasi Tanah dan Karbon Organik Terlarut pada Perkebunan Kelapa Sawit di Lahan Gambut. Disertasi. Universitas Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Permatasari, N.A., Suswati, D., Arief, F.B., Aspan, A., Akhmad, A. 2021. Identifikasi beberapa sifat tanah gambut pada kebun kelapa sawit rakyat di Desa Rasau Jaya II Kabupaten Kubu Raya. Agritech 23(2), 199-207. http://dx.doi.org/10.30595/agritech.v23i2.12616

Sari, Y.P., Haryadi., Arfianto, F. 2019. Pengaruh pemberian jenis amelioran terhadap pertumbuhan dan produksi bayam (Amaranthus tricolor L.) pada tanah gambut. Jurnal Daun 6(2), 160-171. https://doi.org/10.33084/daun.v6i2.1262

Sukmawati., Razie, F., Haris, A. 2022. Mineralisasi nitrogen pada komposisi bahan gambut dan kotoran ayam. Acta Solum 1(1), 16-20. https://doi.org/10.20527/actasolum.v1i1.1387

Tata, H.L., Susmianto, A. 2016. Prospek Paludikultur Ekosistem Gambut Indonesia. Forda Press, Bogor.

Wahyunto., Nugroho, K., Ritung, S., Yiyi, S. 2014. Indonesian peatland map: method, certainty, and uses. Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi, Jakarta. pp. 81-96.

Wulandari, M. 2020. Karakteristik Lahan Gambut yang Dikelola dan yang Tidak Dikelola pada Dua Kedalaman Tanah. Skripsi. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Yondra, Y., Wawan, N. 2017. Chemical properties study of peat land on various land use. Jurnal Agric 29(2),103-112. https://doi.org/10.24246/agric.2017.v29.i2.p103-112

Yulianti, N., Saleilei, A.A., Salampak., Adji, F.F., Damanik, Z., Giyanto. 2022. Studi kandungan C-organik, kadar abu, bobot isi, gambut pedalaman di kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Lingkungan 16(1), 59-66. http://dx.doi.org/10.31258/jil.16.1.p.58-65

Published
2024-03-31
How to Cite
Oktania, A., Kurnain, A., & Razie, F. (2024). Karakteristik Kimia Tanah Gambut pada Tiga Tipe Penggunaan Lahan. Acta Solum, 2(2), 101-106. https://doi.org/10.20527/actasolum.v2i2.2440
Section
Articles