Pengaruh Ukuran Butir Kapur Berbeda terhadap pH, Fe-larut dan Al-tukar Tanah pada Lahan Pasang Surut

  • Akhmad Fauzi Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
  • Muhammad Mahbub Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
  • Syaifuddin Syaifuddin Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Liming, Remediation, Soil chemistry, Wetland

Abstract

Swampland in Indonesia covers an area of ​​34.93 million ha spread over various islands such as Sumatra, Java, Kalimantan, Sulawesi, and Papua. One type of swamp land that is often used in agriculture is tidal lands. The problems faced in the development of tidal lands for agriculture include acidic soil pH, high levels of soluble Fe and Al. One of the efforts to overcome the problem of acidic soil pH, high levels of soluble Fe and Al-dd is liming. The finer grain level of lime may increase the effectiveness of liming. The purpose of this study was to quantify the effect of lime grain sizes on changes in pH, dissolved Fe, and exchangeable Al of tidal lands. This study employed a one-factor completely randomized design (CRD) consisting of 6 treatments (Control; CaCO3 more than 1.00 mm (> 18 mesh); CaCO3 lime, 0.5-100 mm (18 -35mesh); CaCO3 measuring 0.21-0.50 mm (35-70 mesh); CaCO3 measuring 0.21 mm (<70 mesh); CaCO3 lime measuring 0.15-1.00 mm (18 -100 mesh)). The results showed that the difference in the size of the CaCO3 lime granules had a significant effect on changes in pH, soluble Fe and exchangeable Al. The application of CaCO3 lime granules 0.21 mm (<70 mesh) result in increases in soil pH and suppress soluble Fe and exchangeable Al.

References

Ar-Riza, I. 2002. Prospek pengembangan lahan rawa lebak Kalimantan Selatan dalam mendukung peningkatan produksi padi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 19(3), 9297.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. 2014. Sumber Daya Lahan Pertanian Indonesia: Luas, Penyebaran dan Potensi Ketersediaan (Laporan Teknis Nomor 1 ed). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian, Bogor.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. 2014. Provinsi Kalimantan Selatan dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimatan Selatan, Banjarmasin.

Bahtiar, M. 2008. Pengaruh bahan organik dan kapur terhadap sifat-sifat kimia tanah podsolik dari Jasinga. Skripsi pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Buckman, H.O., Brady, N.C. 1980. The Nature and Properties of Soil. Macmillan Co., New York.

Koesrini, William, E. 2009. Penampilan genotipe kedelai pada dua tingkat perlakuan kapur di lahan pasang surut bergambut. Penelitian Pertanian 28(1), 29-33.

Kussow, W.R. 1971. Introduction to Soil Chemistry. Soil Fertility Project. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. 112 p.

Kuswandi. 1993. Pengapuran Tanah Pertanian. Kanisius. Jakarta.

Leklif, B., Oudrhiri, L., Zidane, F., Drogui, P., Blair, J.F. 2014. Study of the electrocoagulation of electroplating indusrty wastewaters charged by nickel (II) and chromium (VI). Journal Material Environment Sciences 5(1), 111-120.

Mariana, Z.T., Razie, F., Septiana, M. 2012. Populasi bakteri pengoksidasi besi dan sulfur akibat penggenangan dan pengeringan pada tanah sulfat masam di Kalimantan Selatan. Jurnal Agritek 19, 22-27.

Mulyani, A., Sarwani, M. 2013. Karakteristik dan Potensi lahan Sub Optimal Untuk Pengembangan Pertanian di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan 7(1), 47-55.

Nazemi. D., Hairani, A., Nurita. 2012. Optimalisasi pemanfaatan lahan rawa pasang surut melalui pengelolaan lahan dan komoditas. Agrovigor 5(1), 52-57.

Paradelo, R., Virto, I., Chenu, C. 2015. Net effect of liming on soil organic carbon stocks: areview. Agriculture, Ecosystems and Environment 202, 98–107. doi.org/10.1016/j.agee.2015.01.005

Rosmaiti, R., Syukri, S. Fauzi, A. 2017. Pengaruh kehalusan kapur terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L) Merrill) pada tingkat kemasaman tanah yang berbeda. Jurnal Penelitian Agrosamudra 4(1), 23-34.

Tan, K.H. 1992. Dasar-Dasar Kimia Tanah Edisi Ketiga. Penerjemah: Goenadi, DH Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Toit, D.J.D., Swanepoel, P.A., Hardie, A.G. 2022. Effect of lime source, fineness and granulation on neutralisation of soil pH. South Africa Journal of Plant and Soil 39(3), 163-174. doi.org/10.1080/02571862.2022.2043470

Published
2023-07-31
How to Cite
Fauzi, A., Mahbub, M., & Syaifuddin, S. (2023). Pengaruh Ukuran Butir Kapur Berbeda terhadap pH, Fe-larut dan Al-tukar Tanah pada Lahan Pasang Surut. Acta Solum, 1(2), 95-100. https://doi.org/10.20527/actasolum.v1i2.1810
Section
Articles